Rabu, 04 Oktober 2017

Profil Perusahaan Tokopedia

04.22 Posted by Bima prasetya adi pratama No comments

Nama : Bima Prasetya Adi Pratama
Kelas : 4IA20 
NPM : 52414176
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika 

Profil Perusahaan Tokopedia
Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.
Sejarah
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
PT Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011), Netprice (2012), and SoftBank Ventures Korea (2013). Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama  di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI).
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember 2014.
Jenis Produk 
Tokopedia.com menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 21 kategori besar, meliputi:
Pakaian
Fashion & Aksesoris
Kecantikan
Kesehatan
Rumah Tangga
Dapur
Perawatan Bayi
Handphone & Tablet
Laptop & Aksesoris
Komputer & Aksesoris
Elektronik
Kamera, Foto & Video
Otomotif
Olahraga
Office & Stationery
Souvenir, Kado & Hadiah
Mainan & Hobi
Makanan & Minuman
Buku
Software
Film, Musik & Game
Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori produk tersedia di Tokopedia.com.
Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening Bersama atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2015, terdapat 5 metode pembayaran yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, antara lain Saldo Tokopedia, Transfer Bank serta pembayaran instan seperti Mandiri ClickPay, Mandiri E-Cash dan BCA KlikPay. Dan pada pertengahan 2015 ini, Tokopedia mendukung sistem pembayaran via Indomaret.
--------------------------------------
Pendiri Tokopedia
Ide pendirian Tokopedia tercetus di benak kedua co-foundernya, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, ketika menyadari belum adanya marketplace yang bagus untuk memfasilitasi jual-beli yang aman dan nyaman di Indonesia. Ide pendirian tersebut baru terealisasi pada tahun 2009, tepat pada tanggal 17 Agustus 2009 website Tokopedia diluncurkan secara publik dalam versi beta.
Mengirimkan 2 juta produk perbulan
Sejak saat itu, Tokopedia terus bertumbuh. Pada ulang tahunnya yang kelima bulan Agustus lalu, Tokopedia mengklaim telah mengirimkan 24 juta produk per tahun kepada pembeli di website-nya. Dengan angka tersebut, Tokopedia berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 13,4 juta produk.
Investasi terbesar dalam sejarah startup indonesia dan Asia Tenggara
Bidang spesifik TIK adalah aplikasi mobile start up. Sejak pendiriannya lima tahun lalu, Tokopedia selalu mendapat investasi per tahunnya. Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama (2009), East Ventures (2010), CyberAgent Ventures (2011), NetPrice (2012), Softbank Ventures Korea (2013), dan baru-baru ini kembali mendapatkan pendanaan dari SoftBank dan Sequoia Capital (2014).Pendanaan terbaru Tokopedia ini bahkan bernilai fantastis yakni sebesar USD 100 juta! Dengan nilai pendanaan tersebut, Tokopedia mencatat rekor sebagai startup teknologi yang mendapatkan pendanaan (yang diumumkan ke publik) terbesar dalam sejarah startup Indonesia dan bahkan Asia Tenggara (setidaknya seperti yang diklaim William di blog resmi Tokopedia).
Valuasi lebih dari USD 20 juta
Pertumbuhan Tokopedia yang signifikan juga mempengaruhi valuasinya. Tahun lalu saja, marketplace yang melakukan monetisasi dari biaya langganan pedagangnya ini mempunyai valuasi senilai USD 20 juta (atau sekitar Rp 241,16 miliar). Itu merupakan angka valuasi tahun lalu, dengan semakin bertumbuhnya Tokopedia, angka tersebut kemungkinan semakin membesar.
Didukung oleh investor yang mendanai Alibaba
Berita investasi USD 100 juta Tokopedia minggu ini memunculkan banyak pertanyaan, komentar, serta spekulasi, salah satunya adalah apakah nantinya Tokopedia bisa menjadi seperti raksasa e-commerce Alibaba?
Tokopedia bukanlah perusahaan e-commerce. Tokopedia adalah sebuah perusahaan internet, yang membantu orang lain melakukan e-commerce dengan mudah dan aman. Saya selalu berkeinginan untuk membangun sebuah platform, dan saya tahu ini adalah bisnis jangka-panjang yang sangat membutuhkan waktu untuk berkembang.
Fakta bahwa Softbank dan Sequoia Capital merupakan perusahaan VC yang mendanai Alibaba pada masa awalnya, mungkin bisa menjadi angin segar bagi Tokopedia untuk mewujudkan mimpi startup ini.
Resep utama bagi Tokopedia adalah fakta bahwa SoftBank dan Sequoia Capital merupakan investor awal di Alibaba. William, yang secara terbuka menyuarakan kekagumannya terhadap Jack Ma, mengatakan, “Kemitraan erat SoftBank dengan Alibaba dan pengalaman mereka membangun marketplace yang paling bernilai di dunia akan sangat berharga untuk Tokopedia.”
Ketika ditanya mengapa Sequoia Capital sangat menguntungkan bagi Tokopedia, William menjelaskan bahwa Apple, Yahoo, Google, Linkedin, Zappos, Airbnb, WhatsApp, dan Instagram adalah semua perusahaan yang telah memberikan produk kelas dunia dan membentuk peradaban. Mereka semua didukung oleh Sequoia di tahun-tahun awal mereka.
Tech in Asia setuju dengan keputusan William ini. Kita lihat apakah nantinya trio yang baru terbentuk ini bisa membuktikan diri mereka sebagai badai sempurna yang mampu meroketkan pasar internet di Indonesia.
SUMBER: