Nama Kelompok :
1.
Bima Prasetya Adi Pratama (52415176)
2.
Fadel Alfarabi Yuza (53414729)
3.
Jordy Novianto (55414698)
Nama Perusahaan : PT Metrodata Electronics
Tbk
Berdirinya Perusahaan : 17 Februari 1983
Alamat : PT.
Metrodata Electronics, Tbk.APL Tower 37th Floor Suite 3 Jl.
Letjen S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470
Email : info.metrodata@metrodata.co.id
PT. Metrodata Electronics, Tbk
("Perseroan") merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi
komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17 Februari
1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah
berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat
mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991
namanya diubah menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada
tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja
dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
VISI DAN MISI
Ø Visi Perseroan
Memaksimalkan nilai bagi
pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.
Ø Budaya Perusahaan
Bagi METRODATA budaya
perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang semu tetapi
merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia dalam
menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam organisasi,
serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
Budaya Perusahaan terutama
sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA untuk tetap fokus
seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis dan berubah
dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi yang kuat,
lincah dan unggul.
Efektif sejak 1 Januari 2013,
METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan
budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar
utama—Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship— beserta LIMA BELAS
prinsip tindakan.
§ PILAR UTAMA 1 | INTEGRITAS
Integritas adalah konsistensi
dalam bertindak sesuai dengan norma-norma moral, etika, dan hukum, serta
berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan memeliharanya.
§ PILAR UTAMA 2 | PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah sikap,
perilaku, dan tindakan yang menunjukkan pengetahuan, kompetensi dan
keterampilan yang tinggi yang dikembangkan terus menerus dalam menghadapi
tantangan dan mensukseskan Perseroan.
§ PILAR UTAMA 3 | ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah semangat
dan jiwa wirausaha yang menggelora untuk terus melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik, mampu mengeksekusi ide menjadi kenyataan, berani mengambil
inisiatif, tidak takut dengan kegagalan, dan mampu mengelola hubungan yang
harmonis antar pemangku kepentingan.
Bentuk-Bentuk Usaha
Bentuk-Bentuk Usaha pada PT
Metrodata Electronics yaitu :
·
Bisnis Distribusi (PT. Synnex Metrodata Indonesia)
·
Bisnis Solusi (PT. Mitra Integrasi Informatika)
·
Bisnis Konsultasi (PT. Soltius Indonesia)
·
Bisnis Retail (PT. My Icon Technology)
·
Bisnis Network (PT. Logicalis Metrodata Indonesia)
·
Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT. Xerindo Technology)
Prosedur dan Legalitas
Prosedur dan Legalitas pada PT
Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya
dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi,
S.H. No. 142 tanggal 17 Februari 1983. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
C2-5165-HT.01.01.TH.83 tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983.
Struktur
Organisasi
Struktur Organisasi yang
dipakai dalam perusahaan ini meliputi :
Deskripsi
dan Spesifikasi Tugas
ü Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ
Perseroan yang bertugas melakukan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dan bertanggungjawab secara kolektif kepada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 3 (tiga)
anggota.Mereka adalah Presiden Komisaris, Wakil Presiden Komisaris dan seorang
Komisaris yang sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen, berikut ini
adalah tugas dari Dewan Komisaris :
· Melakukan pengawasan atas kebijakan
Direksi dalam menjalankan Perseroan dan memberi nasehat terhadap pelaksanaan
tugas operasional Direksi
· Melakukan tugas tertentu sesuai dengan
mandate Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar Perseroan,
dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham
· Mengkaji dan menandatangani laporan
tahunan Perseroan
· Menetapkan dan mengevaluasi Indikator
Kinerja Utama dari Direksi Perseroan
ü Dewan Direksi
Direksi merupakan organ
Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar. Anggota Direksi diangkat melalui Rapat Umum Pemegang
Saham untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. Saat ini Dewan
Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari seorang Presiden Direktur
dan 3 (tiga) orang Direktur, berikut adalah tugas dari Dewan Direksi :
· Bertanggung jawab penuh dalam memimpin
dan mengelola aset Perseroan
· Memimpin Perseroan untuk mencapai
tujuan dan secara terus menerus meningkatkan efisiensi Perseroan
· Menyiapkan rencana pengembangan
Perseroan, rencana strategi jangka panjang, anggaran tahunan dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan
· Menerapkan Tata Kelola Perusahaan
· Menerapkan sistem pengawasan internal yang
efektif
ü Komite Audit
Komite Audit merupakan organ
Dewan Komisaris yang bertugas untuk membantu tugas pengawasan yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan
di Perseroan. Saat ini Komite Audit berjumlah 3 (tiga) orang yang diketuai oleh
Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit yang memiliki latar
belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman di bidang audit yang memadai,
berikut adalah tugas Komite Audit :
Melakukan pertemuan dengan Auditor
Internal setiap triwulan untuk menelaah dan mendiskusikan hasil kerja dan
temuannya serta dampaknya terhadap aktivitas operasional Perseroan, di samping
memberikan masukan atas hal-hal yang signifikan serta memastikan adanya sistem
pengendalian internal yang memadai secara keseluruhan
Melakukan pertemuan dengan Auditor
Independen dan Manajemen Perseroan untuk membahas ruang lingkup, rencana audit
dan pelaksanaannya di lapangan guna memastikan bahwa seluruh risiko Perseroan
yang penting telah dipertimbangkan dalam proses audit
Melakukan pertemuan dengan Auditor
Independen untuk membahas independensi dan objektivitas serta temuan dan hasil audit
Melakukan pertemuan dengan Direktur
Keuangan dan stafnya untuk membahas sistem pembukuan dan pelaporan Perseroan dan entitas anak,
serta membahas masalah-masalah akuntansi
ü Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan berperan dalam menjaga
kelancaran hubungan antara Perseroan dengan regulator,pemegang saham dan
masyarakat luas/pemangku kepentingan. Tugas dari Sekretaris Perusahaan meliputi
:
-
Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan
yang berlaku di bidang Pasar Modal
-
Memberikan pelayanan kepada investor atau
publik atas setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan kondisi Perseroan
-
Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris dalam rangka memastikan kepatuhan pada ketentuan perundangan di
bidang Pasar Modal
-
Sebagai
juru bicara antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan – OJK (dahulu
Bapepam-LK), Bursa Efek dan public
-
Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
seluruh tindakan korporasi Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas kepada
Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik
-
Mengkoordinasikan dan menyiapkan notulen dari
Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris
Aspek
Pemasaran
Dalam
sebuah perusahaan memiliki aspek pemasaran yang dilakukan, dalam PT Metrodata
Electronics, selanjutnya dibawah ini merupakan pembahasan sekilas mengenai
aspek pemasaran yang dilakukan PT Merodata Electronics.
Spesifikasi Produk/Jasa PT
Metrodata Electronics Tbk ini merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan
produk dan jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta produk dan jasa
teknologi tinggi lainnya.
Segmentasi Produk/Jasa pada
beberapa bentuk usaha PT Metrodata Electronics yaitu :
PT
Synnex Metrodata
Perusahaan
ini melakukan penjualan dengan terus melakukan diversifikasi penjualan produk,
meningkatkan jangkauan pasar dan mulai merambah penjualan produk smart phone
dan feature phone. Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Perseroan
secara konsisten melakukan efisiensi terkait distribution cost dan meningkatkan
risk management terutama dalam memberikan batas kredit kepada pelanggan.
PT Mitra
Integrasi Informatika
Perusahaan
ini fokus membangun aplikasi yang akan terhubung dengan aplikasi ERP seperti
Salesforce Automation untuk perusahaan distribusi makanan dan minuman, farmasi,
modern store, asuransi jiwa, asuransi motor, online order serta teknisi
perusahaan jasa perbaikan.
PT My
Icon Technology
Perusahaan ini menyediakan
produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir. Dan menerapkan
konsep Modern Retail dalam memasarkan produk-produk TIK melalui Unit Bisnis Modern
Retail yang usianya relatif masih muda. Konsep modern ini berbeda dengan perusahaan ritel
tradisional, di mana Perseroan beroperasi di empat channel sekaligus yaitu modern convenience store,
shop-in-shop, web store, dan corporate/commercial.
PT.
Logicalis Metrodata Indonesia
Perusahaan ini menawarkan
jasa dan solusi jaringan.
PT. Xerindo
Technology
Perusahaan ini khusus
menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning,
perawatan.
Aspek
Pemasaran Menganalisa Situasi Pasar
Dalam
aspek pemasaran ada juga yang namanya menganalisissituasi pasar, menganalisa
situasi pasar dimaksudkan untuk melihat situasi yang terjadi sebelum
produk/jasa diedarkan.Terjadinya berbagai gejolak nasional seperti kenaikan
harga BBM sebesar 45% dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika
Serikat di kuartal 3 dan 4 sehingga Rupiah ditutup pada level Rp 12.189 pada
akhir tahun 2013. Seiring dengan hal tersebut, suku bunga BI dan inflasi juga
mengalami peningkatan. Namun di tengah kesulitan tersebut, Perseroan berhasil
membukukan penjualan sebesar Rp 7,3 triliun yang meningkat 41,6% dibandingkan
tahun 2012 sebesar Rp 5,1 triliun. Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa
dibandingkan dengan pertumbuhan pasar yang hanya berkisar 13%.
Perusahaan ini meyakini bahwa
prospek jangka menengah dan panjang industri TIK di Indonesia akan mengalami
gelombang yang cukup positif melalui tiga Era penting yang meliputi Cloud
Computing, Mobility Solution dan The Internet of Everything. Ketiganya baik
terpisah maupun bersamaan akan dihadapi oleh industri TIK di Indonesia secara
bertahap. Oleh karena itu diperlukan kesiapan Perseroan agar mampu mengadopsi
ketiga hal tersebut. Di industri perbankan misalnya, TIK sudah menjadi sebuah
kebutuhan karena akses perbankan saat ini telah menggunakan mobile application,
seperti transfer uang, membayar TV berlangganan, membayar biaya pendidikan, dan
melakukan pembayaran lainnya yang sudah dilakukan dengan menggunakan internet
maupun mobile application. Cara orang berbelanja juga sudah mengalami
perubahan, tidak lagi face to face namun melalui internet dan semua industri
juga akan terkena dampaknya. Semua hal tersebut merupakan gelombang dari
industri TIK di Indonesia untuk masa yang akan datang dan sekaligus menjadi
prospek bisnis bagi Perseroan ini.
Kesiapan Perseoran dalam
menghadapi gelombang industri TIK tersebut juga telah dilakukan dengan
menyiapkan divisi yang menangani Mobility Solution dan Cloud Computing serta
mempersiapkan aspek Sumber Daya Manusia-nya. Oleh karenanya Perseroan telah
mempersiapkan diri menjadi Cloud Enabler dan Cloud Reseller dan menjadi agen
bagi mitra bisnis yang berbasis Cloud.
Aspek
Pemasaran Menganalisa Pesaing
Selain
menganalisa situasi Pasar, diharuskan juga menganalisispesaing, yaitu
perusahaan produk/jasa yang memiliki produk/jasa yang sama. Perseroan juga
menghadapi tantangan dengan cukup banyak berdirinya perusahaan TIK yang baru
(khususnya Konsultasi TI). Untuk itu, Perseroan senantiasa memperhatikan daya
saing harga (price competitiveness) dalam menawarkan produknya kepada pelanggan
dan meningkatkan kompetensi SDM dengan melakukan Consultant Training Program
melalui jalur rekrutmen mahasiswa lulusan terbaik dari berbagai Universitas.
Pertumbuhan pasar solusi ERP
di Indonesia yang diperkirakan tumbuh rata-rata 20% per tahun menjadi peluang
dan tantangan bagi Perseroan ke depan. Oleh karena itu, strategi yang dilakukan
Perseroan adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan prinsipal, kualitas
project delivery serta kehandalan project monitoring termasuk menawarkan
solusi-solusi yang merupakan bagian dari ekosistem SAP yang bersifat saling
melengkapi. Perseroan juga terus melakukan pengembangan penjualan di beberapa
hypermarket yang menjadi partner Perseroan, mematangkan serta melanjutkan
konsep direct marketing ke perusahaan-perusahaan, memberikan service excellence
dalam bentuk loyalty program dan meningkatkan pengelolaan website Perseroan
untuk meningkatkan penjualan. Sinergi kekuatan offline-online inilah yang
membedakan Perseroan dengan pemain perseroan TIK lainnya.
Aspek
Pemasaran Strategi Promosi
Perseroan
terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkaya portofolio
produk dan layanan Perseroan serta meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam
sektor yang dipandang strategis. Dalam rangka memberikan solusi layanan yang
terpadu, Perseroan juga telah membangun Experience Center untuk memberikan
demonstrasi produk kepada para pelanggan melalui produk-produk yang telah di
prakonfigurasikan. Dengan demikian, para pelanggan akan mendapat informasi yang
lengkap dan menyeluruh tentang suatu produk. Perseroan terus meningkatkan
interaksi dengan konsumen. Selain mengembangkan E-Catalog dan tampilan yang
user-friendly, Perseroan juga terus memberikan informasi terkini mengenai promo
atau produk-produk terbaru secara rutin sehingga konsumen mendapatkan informasi
yang lengkap.
Aspek
Pemasaran Media Promosi berbasis TI
Perseroan
berusaha untuk mengembangkan Modern Retail ke dalam E-Commerce dengan terus
memperkuat pondasi divisi Web Store dengan mempertajam tampilan website dan
proaktif dalam merespon permintaan pelanggan. Dan juga Perseroan telah
mempersiapkan diri menjadi Cloud Enabler dan Cloud Reseller dan menjadi agen
bagi mitra bisnis yang berbasis Cloud.
Aspek
Keuangan
Dibawah ini merupakan Aspek
Keuangan yang didapat pada PT Metrodata Electronics :
Komponen Biaya / Anggaran
Estimasi Biaya/Satuan Biaya
Anggaran/Investasi Perusahaan
Penyusunan Cashflow
Perusahaan
Time Value Of Money dan
Tingkat Suku Bunga
0 komentar:
Posting Komentar