Kamis, 26 Maret 2015

BUDAYA PEMBUANGAN SAMPAH SEMBARANGAN

07.11 Posted by Bima prasetya adi pratama No comments
BUDAYA PEMBUANGAN SAMPAH SEMBARANGAN

Membuang sampah sembarangan adalah masalah besar bagi bangsa Indonesia, karena beberapa waktu lalu Kota Bekasi dan Bandar Lampung dinobatkan sebagai kota terkotor di Indonesia, kini negera Indonesia-lah yang dinobatkan sebagai negara terkotor ketiga di dunia setelah India dan China.
Dampak menumpuknya sampah dalam lingkungan

sampah juga memiliki dampak besar bagi kesehatan manusia yaitu penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air minum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit) Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.Sampah beracun; Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

Dari tugas ini saya akan memberikan opini atau pendapat saya tentang kebersihan di indonesia.
Menurut saya pemerintah seharusnya menambah lagi petugas – petugas kebersihan karena jumlah sampah yang ada di Indonesia tidak sepadan dengan jumlah petugas kebersihan yang ada.dan bukan hanya petugasnya saja yang di tambah, tetapi kesadaran masyarakat akan sampah harus di tingkatkan agar Negara kita bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Semoga di masa mendatang, tidak lagi ada predikat negatif di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.


0 komentar:

Posting Komentar